Playboy Bunny

Sabtu, 29 Maret 2014

bariton



 bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup logam.[1] terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone.[2] terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band.
Penamaan antara bariton dan euphonium banyak menimbulkan kerancuan, utamanya karena para pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik demikian saat ini sudah tidak lagi digunakan, namun kerancuan tersebut masih timbul hingga saat ini.

Konvensi penamaan

Di Inggris, sebuah terompet bariton, biasanya disingkat sebagai bariton, merupakan instrumen saxhorn tenor dengan nada dasar B, dengan rentang suara yang sama dengan trombone. Sementara di Amerika Serikat, terompet bariton umumnya dikenali sebagai tenor horn. Instrumen tersebut merupakan satu dari beberapa saxhorn yang umumnya dimainkan pada abad ke sembilan belas, bersama dengan alto bernada dasar B seperti flugelhorn, dan E seperti tenor horn.

Nada

Bariton, berbeda dengan namanya, seringkali justru dianggam sebegei instrumen musik tenor. Timbra suara yang dihasilkannya bersifat melow, hampir seperti suara tinggi tuba. Bariton digunakan sebagai bagian dalam seksi low brass dalam grup band.

Titi nada

Musik untuk terompet bariton dapat ditulis baik menggunakan bass clef maupun treble clef. Saat pemain membaca melalui bass clef, nada yang dimainkan tidak perlu diubahsuai, sebaliknya jika membacanya melalui treble clef maka perlu pengubahsuaian atas nada-nada yang dimainkan, sama seperti nada dasar C pada horn merupakan B pada instrumen konser lainnya.

Eufonium

Eufonium
Eufonium merupakan instrumen musik tiup keluarga tiup logam yang menghasilkan nada dalam rentang titi nada tenor. Nama dari instrumen ini merupakan turunan bahasa yunani dari kata auphonos yang artinya suara yang indah/baik (eu artinya "baik", dan phonium, foni artinya "suara"). Eufonium merupakan instrumen musik tiup logam dengan sistem katup; hampir semua model yang terdapat saat ini menggunakan sistem katup piston, meski demikian terdapat pula model yang menggunakan sistem katup putar (rotary valved).
Orang yang memainkan eufonium kadang-kadang disebut sebagai euphophonist, euphoniumist, atau euphonist, atau eufonis, sementara di Inggris disebut sebagai euphist seperti halnya instrumen itu sendiri kadang-kadang disebut pula secara singkat sebagai eupho atau euph.
Eufonium menggunakan nada dasar B, yang artinya saat tidak ada satupun katup yang digunakan instrumen tersebut akan menghasilkan nada B saat ditiup. Di amerika utara, musik yang dimainkan dengan instrumen ini biasanya ditulis dengan menggunakan bass clef, meski demikian penggunaan treble clef yang membutuhkan transposisi banyak digunakan dalam penulisan musik concert band.
Model edisi profesional menggunakan sistem katup top-action (top-action valves) yang dimainkan dengan tiga jari dengan tangan kanan, ditambah katup ke empat yang dimainkan dengan jari dari tangan kiri, biasanya katup ini terdapat pada bagian tengah sebelah bawah pada sisi kanan dari instrumen tersebut. Sementara model edisi pemula umumnya hanya menggunakan sistem katup top-action, model edisi menengah ditambah dengan katup keempat yang dimainkan dengan jari ke empat dari tangan kanan. Biaya pembuatan sistem katup tambahan cukup mahal, dan hal tersebut membuat perbedaan harga jual antara model-model edisi pemula, menengah, dan profesional.
Jangkauan nada yang bisa dimainkan oleh eufonium cukup luas, jauh dibawah dari bass clef hingga F baris ke enam, bahkan dapat lebih tinggi lagi di tangan seorang pemain profesional, umumnya nada dasar B hingga empat baris ke atas adalah rata-rata pencapaian pemain tingkat menengah.
Seperti halnya karakteristik instrumen musik tiup logam: semakin besar diameter corong dan serta panjang pipa udara, nada-nada yang dihasilkan menjadi lebih lembut, dan tebal dibandingkan instrumen dengan corong dan pipa udara yang lebih kecil dan pendek seperti trumpet. Meskipun karakter suara eufonium agak sulit untuk didefinisikan secara akurat, umumnya para pemain sepakat bahwa suara ideal adalah tebal, berbobot, halus, dan lembut. Di sisi lain kebutuhan bentuk suara biasanya berbeda-beda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain di lihat dari sisi geografinya. Para pemain eropa, terutama dari Inggris umumnya menggunakan model suara dengan vibrasi yang lebih cepat dan konstan, sementara para pemain Amerika cenderung lebih memilih karakter suara yang lebih jelas, dengan vibrasi yang lebih lambah. Demikian pula halnya perbedaan pilihan antara amerika dan inggris juga berlaku pada model-model instrumen musik tiup lainnya.[1]
Meskipun pada dasarnya teknik memainkan eufonium dengan jari tangan tidak berbeda dengan trumpet ataupun tuba, para pemula umumnya akan menghadapi kesulitan yang cukup berarti dalam membunyikannya, terutama dalam hal intonasi, respon, dan jangkauan nada dibandingkan dengan memainkan instrumen musik tiup logam lainnya (contoh : trumpet). Dan juga, cukup sulit untuk para pelajar, meskipun pada usia pendidikan sekolah menengah, untuk dapat memainkan eufonium dengan suara sesuai dengan karakteristiknya sebagian disebabkan karena model-model eufonium yang digunakan di sekolah (edisi pemula) dan juga kurangnya perhatian atas model suara eufonium yang baik.

Model eufonium populer

Secara umum, edisi eufonium profesional yang paling baik di Inggris adalah Besson Prestige serta Besson Sovereign, sementara di Amerika Serikat adalah Willson 2900 serta Wilson 2950. Keduanya merupakan model eufonium yang populer, banyak digunakan, dan mendapat respek positif baik dari para pemain profesional, atau pun pengajar; di Inggris raya oleh Steve Mead, dan di Amerika oleh Dr. Brian Bowman. Dewasa ini, Yamaha 842 Custom meraih atensi dan popularitas penggunaannya karena aktivitas yang dilakukan Adam Frey. Bahkan baru-baru ini, Demondrae Thurman menggunakannya bersama dengan Miraphone untuk membuat Ambassador 5050.
Belakangan ini, pabrikan Besson mengalami krisis keuangan dan beragam masalah lainnya dalam bisnis yang menyebabka nama Besson diakuisi oleh Buffet Crampon dari Prancis, sementara aset lainnya diakuisisi oleh Schreiber-Keilwerth dari Jerman yang kemudian membuat dan memasarkan instrumen tandingan dengan merek dagang: York.
Model lain yang di pandang termasuk dalam kategori edisi profesional adalah Yamaha 642, York 4052, Hirsbrunner: Standard dan Exclusive, Stealth: Sterling Virtuoso, serta Meinl-Weston 451, dan 551.
Model edisi menengah yang paling populer digunakan di sekolah menengah pertama dan menengah atas di Amerika Serikat adalah Yamaha 321, yang dilengkapi dengan sistem empat katup. Model serupa lainnya adalah model-model yang dibuat oleh Holton, Bach, dan King. Besson membuat eufonium empat-katup non-compesating dengan katup ke empat di sisi samping. Tipe ini baik digunakan sebagai transisi bagi para siswa yang akan memainkan eufonium model compensating di tingkat sekolah tinggi.

Kesalahpahaman dan penamaan

Eufonium mungkin merupakan instrumen yang sangat tidak populer di bandingkan instrumen musik barat lainnya, hal ini kemungkinan disebabkan karena jarangnya instrumen ini digunakan dalam pertunjukan. Umumnya publik di Amerika Serikat tidak mengenal nama "eufonium" sehingga tidak jarang alat ini disebut sebagai tuba-kecil atau setara sebagai baritone horn.
Terlepas dari kerancuan (utamanya di Amerika Serikat), eufonium dan bariton merupakan dua jenis instrumen musik yang berbeda. Meski demikian, keduanya dapat saling menggantikan tanpa menimbulkan masalah berarti dalam komposisi musik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena bariton memiliki karakteristik suara yang hampir mirip dengan eufonium, hanya saja suara yang dihasilkannya cenderung lebih jelas. Beberapa kalangan menyimpulkan bahwa instrumen sejenis dengan sistem empat katup disebut sebagai eufonium, dan instrumen dengan sistem tiga katup disebut sebagai baritone horn, namun penamaan seperti ini sebenarnya kurang tepat.[2] Dimensi instrumen baritone horn umumnya lebih kecil dibandingkan dengan eufonium.[3]
Bariton Amerika, yang dilengkapi dengan sistem tiga katup di depan instrumen, pipa udara melingkar ke depan, serta corong menghadap ke depan sangat umum digunakan dalam pertunjukan sekolah utamanya sejak abad ke dua puluh, hal ini mungkin karena ukuran, berat, dan bentuk yang sesuai digunakan sambil berjalan, seperti dalam pertunjukan musik marching band. Meskipun instrumen jenis ini memiliki ciri-ciri yang sama, namun tidak dapat dikategorikan sebagai bariton ataupun eufonium yang sesungguhnya, penamaan tersebut semata-mata karena baik komposer, ataupun pelatih memberi nama sebagai "bariton"

Trompet tenor

Trompet tenor (dikenal di Amerika Serikat sebagai alto horn, di Inggris sebagai Tenor Horn, dan di Jerman sebagai althorn) merupakan instrumen musik tiup yang termasuk dalam keluarga tiup logam. Instrumen trompet tenor umumnya menggunakan nada dasar E dengan corong menghadap ke atas ataupun ke depan. Biasanya bentuk resonator (lebih dikenal dengan sebutan mouthpiece) yang digunakan memiliki ceruk yang lebih dalam dibandingkan pada instrumen lain seperti trompet. Umumnya instrumen ini digunakan dalam penampilan marching band, dan brass band, serta ensembel sejenis lainnya. Di Amerika dan Jerman, nama tenor horn seringkali dianggap identik dengan baritone horn seperti halnya tuba dengan euphonium, namun seringkali pula trompet tenor dianggap termasuk dalam keluarga trombone khususnya trombone tenor. Untuk menghindari kerancuan, instrumen trompet tenor kadang-kadang pula disebut sebagai E horn. Beberapa pabrikan bahkan kadang-kadang memberi nama instrumen ini secara lebih spesifik, misalnya:dynabone. Namun penamaan tersebut kadang-kadang menjadi semakin rancu karena masing-masing pabrikan menamai instrumen tersebut secara berbeda sehingga muncul ketidakseragaman penamaan meski sebenarnya instrumennya sama.
Trompet tenor
Trompet tenor, yang menggunakan nada dasar E, memiliki bentuk corong yang serupa dengan trompet Perancis (dalam nada dasar F) dan menggunakan resonator umumnya dengan bentuk ceruk yang dalam. Instrumen ini digunakan dalam British Brass band dan sangat jarang digunakan dalam pertunjukkan orkestra disebabkan fungsinya yang tergantikan oleh keberadaan trompet Perancis. Namun, kadang-kadang ditemukan dalam pertunjukkan concert band sebagai instrumen yang bersifat substitutif karena statusnya yang dianggap serupa dengan trompet Perancis. Corong yang berbentuk kerucut dan ceruk mouthpiece yang dalam membuat suara yang dihasilkan cenderung melow, dan intonasi nada yang bulat menjadi karakteristik suara yang sering digunakan sebagai pengisi suara tengah (middle-voice) dalam pertunjukan orkestra.

Masalah penamaan

Di Inggris, istilah alto sudah tidak lagi digunakan, meskipun E horn dipublikasikan dalam katalog-katalog Sax sebagai alto horn, karena brass band Inggris umumnya menyebut cornet E sebagai soprano, cornet B sebagai alto, E horn sebagai tenor, B horn sebelumnya disebut sebagai tenor, kemudian berubah menjadi baritone. Di Jerman, althorn atau bahkan disingkat sebagai 'E Horn'. Namun patut dicatat instrumen alto horn bernada dasar E, tidak seperti baritone dan euphonium yang menggunakan nada dasar B. Di Indonesia, khususnya sebagai instrumen musik tiup marching band, istilah trompet tenor digunakan sebagai nama lain dari marching trombone, jenis trombone yang didesain khusus untuk kebutuhan marching band dengan menggunakan sistem tiga katup, pipa suara dengan model lipat, dan umumnya menggunakan nada dasar B.

Melofon

Mellophone
Melofon (bahasa Inggris: mellophone) merupakan instrumen musik tiup dalam keluarga tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band. Seperti halnya French Horn yang umum digunakan dalam konser-konser musik klasik, melofon pun memiliki tiga katup pengatur, namun tidak seperti halnya French horn yang di mainkan dengan tangan kiri, katup-katup pengatur nada pada mellophone dimainkan dengan tangan kanan dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengan trumpet. Melofon pada umumnya menggunakan kunci F seperti halnya French Horn meski instrumen musik lainnya menggunakan kunci B♭.
Alasan utama melofon digunakan sebagai concert horn untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band.

Isu penamaan

Ada satu kerancuan besar terkait dengan penamaan jenis alat musik ini. Meskipun lebih banyak kalangan menyukai menggunakan mellphone, namun penamaan yang lebih tepatnya adalah mellophonium. Melofon adalah instrumen musik yang memiliki pipa-pipa melingkar membentuk lingkaran (seperti french horn/concert horn dengan corong menghadap ke bawah), dengan katup pengatur yang dimainkan dengan tangan kanan, dan menggunakan kunci E♭. Kerancuan lainnya timbul seiring dengan munculnya marching french horn, yang memang menggunakan mouthpiece french horn dan kunci B♭ namun terlihat sepintas sama seperti halnya mellophonium.


French horn

French horn

French horn















French horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah French horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band.[1] French Horn umum digunakan dalam konser-konser musik klasik.[1] French horn memiliki tiga katup pengatur yang di mainkan dengan tangan kiri dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengan trumpet.[1] French horn pada umumnya menggunakan kunci F meski instrumen musik lainnya biasanya menggunakan kunci B♭.[1]
Alasan utama French horn digunakan sebagai alat musik konser untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya.[2] Hal ini sangat penting agar sesuai dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band.[

Trumpet

Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭.
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

Jenis trompet

Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.

Bermain trompet

Tentu saja semua orang dapat bermain trompet. Namun, bagi pemain trompet, dibutuhkan napas yang panjang dan kuat. Umumnya, perokok sedikit sulit memainkannya karena napas nya yang lebih pendek daripada orang yang bukan perokok. Jadi, jika Anda menyukai alat musik tiup seperti trompet ini, disarankan Anda untuk tidak merokok atau mempunyai aktivitas atau kebiasaan atau penyakit yang menjadikan Anda bernapas pendek.