Eufonium merupakan
instrumen musik tiup keluarga
tiup logam yang menghasilkan nada dalam rentang titi nada tenor. Nama dari instrumen ini merupakan turunan
bahasa yunani dari kata
auphonos yang artinya
suara yang indah/baik (
eu artinya "baik", dan
phonium,
foni
artinya "suara"). Eufonium merupakan instrumen musik tiup logam dengan
sistem katup; hampir semua model yang terdapat saat ini menggunakan
sistem katup piston, meski demikian terdapat pula model yang menggunakan
sistem katup putar (
rotary valved).
Orang yang memainkan eufonium kadang-kadang disebut sebagai
euphophonist,
euphoniumist, atau
euphonist, atau
eufonis, sementara di Inggris disebut sebagai
euphist seperti halnya instrumen itu sendiri kadang-kadang disebut pula secara singkat sebagai
eupho atau
euph.
Eufonium menggunakan nada dasar B
♭, yang artinya saat tidak ada satupun katup yang digunakan instrumen tersebut akan menghasilkan nada B
♭ saat ditiup. Di amerika utara, musik yang dimainkan dengan instrumen ini biasanya ditulis dengan menggunakan
bass clef, meski demikian penggunaan
treble clef yang membutuhkan transposisi banyak digunakan dalam penulisan musik
concert band.
Model edisi profesional menggunakan sistem katup
top-action (
top-action valves)
yang dimainkan dengan tiga jari dengan tangan kanan, ditambah katup ke
empat yang dimainkan dengan jari dari tangan kiri, biasanya katup ini
terdapat pada bagian tengah sebelah bawah pada sisi kanan dari instrumen
tersebut. Sementara model edisi pemula umumnya hanya menggunakan sistem
katup
top-action, model edisi menengah ditambah dengan katup
keempat yang dimainkan dengan jari ke empat dari tangan kanan. Biaya
pembuatan sistem katup tambahan cukup mahal, dan hal tersebut membuat
perbedaan harga jual antara model-model edisi pemula, menengah, dan
profesional.
Jangkauan nada yang bisa dimainkan oleh eufonium cukup luas, jauh dibawah dari
bass clef hingga F baris ke enam, bahkan dapat lebih tinggi lagi di tangan seorang pemain profesional, umumnya nada dasar B
♭ hingga empat baris ke atas adalah rata-rata pencapaian pemain tingkat menengah.
Seperti halnya karakteristik instrumen musik tiup logam: semakin
besar diameter corong dan serta panjang pipa udara, nada-nada yang
dihasilkan menjadi lebih lembut, dan tebal dibandingkan instrumen dengan
corong dan pipa udara yang lebih kecil dan pendek seperti
trumpet.
Meskipun karakter suara eufonium agak sulit untuk didefinisikan secara
akurat, umumnya para pemain sepakat bahwa suara ideal adalah tebal,
berbobot, halus, dan lembut. Di sisi lain kebutuhan bentuk suara
biasanya berbeda-beda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain di
lihat dari sisi geografinya. Para pemain eropa, terutama dari Inggris
umumnya menggunakan model suara dengan vibrasi yang lebih cepat dan
konstan, sementara para pemain Amerika cenderung lebih memilih karakter
suara yang lebih jelas, dengan vibrasi yang lebih lambah. Demikian pula
halnya perbedaan pilihan antara amerika dan inggris juga berlaku pada
model-model instrumen musik tiup lainnya.
[1]
Meskipun pada dasarnya teknik memainkan eufonium dengan jari tangan
tidak berbeda dengan trumpet ataupun tuba, para pemula umumnya akan
menghadapi kesulitan yang cukup berarti dalam membunyikannya, terutama
dalam hal intonasi, respon, dan jangkauan nada dibandingkan dengan
memainkan instrumen musik tiup logam lainnya (contoh :
trumpet).
Dan juga, cukup sulit untuk para pelajar, meskipun pada usia pendidikan
sekolah menengah, untuk dapat memainkan eufonium dengan suara sesuai
dengan karakteristiknya sebagian disebabkan karena model-model eufonium
yang digunakan di sekolah (edisi pemula) dan juga kurangnya perhatian
atas model suara eufonium yang baik.
Model eufonium populer
Secara umum, edisi eufonium profesional yang paling baik di
Inggris adalah
Besson Prestige serta
Besson Sovereign, sementara di
Amerika Serikat adalah
Willson 2900 serta
Wilson 2950.
Keduanya merupakan model eufonium yang populer, banyak digunakan, dan
mendapat respek positif baik dari para pemain profesional, atau pun
pengajar; di Inggris raya oleh Steve Mead, dan di Amerika oleh Dr. Brian
Bowman. Dewasa ini, Yamaha 842 Custom meraih atensi dan popularitas
penggunaannya karena aktivitas yang dilakukan
Adam Frey. Bahkan baru-baru ini, Demondrae Thurman menggunakannya bersama dengan Miraphone untuk membuat Ambassador 5050.
Belakangan ini, pabrikan Besson mengalami krisis keuangan dan beragam
masalah lainnya dalam bisnis yang menyebabka nama Besson diakuisi oleh
Buffet Crampon dari Prancis, sementara aset lainnya diakuisisi oleh
Schreiber-Keilwerth dari Jerman yang kemudian membuat dan memasarkan
instrumen tandingan dengan merek dagang: York.
Model lain yang di pandang termasuk dalam kategori edisi profesional adalah
Yamaha 642, York 4052, Hirsbrunner: Standard dan Exclusive, Stealth: Sterling Virtuoso, serta Meinl-Weston 451, dan 551.
Model edisi menengah yang paling populer digunakan di sekolah
menengah pertama dan menengah atas di Amerika Serikat adalah Yamaha 321,
yang dilengkapi dengan sistem empat katup. Model serupa lainnya adalah
model-model yang dibuat oleh Holton, Bach, dan King. Besson membuat
eufonium empat-katup
non-compesating dengan katup ke empat di
sisi samping. Tipe ini baik digunakan sebagai transisi bagi para siswa
yang akan memainkan eufonium model
compensating di tingkat sekolah tinggi.
Kesalahpahaman dan penamaan
Eufonium mungkin merupakan instrumen yang sangat tidak populer di
bandingkan instrumen musik barat lainnya, hal ini kemungkinan disebabkan
karena jarangnya instrumen ini digunakan dalam pertunjukan. Umumnya
publik di Amerika Serikat tidak mengenal nama "eufonium" sehingga tidak
jarang alat ini disebut sebagai tuba-kecil atau setara sebagai
baritone horn.
Terlepas dari kerancuan (utamanya di Amerika Serikat), eufonium dan
bariton merupakan dua jenis instrumen musik yang berbeda. Meski
demikian, keduanya dapat saling menggantikan tanpa menimbulkan masalah
berarti dalam komposisi musik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan
karena bariton memiliki karakteristik suara yang hampir mirip dengan
eufonium, hanya saja suara yang dihasilkannya cenderung lebih jelas.
Beberapa kalangan menyimpulkan bahwa instrumen sejenis dengan sistem
empat katup disebut sebagai eufonium, dan instrumen dengan sistem tiga
katup disebut sebagai
baritone horn, namun penamaan seperti ini sebenarnya kurang tepat.
[2] Dimensi instrumen
baritone horn umumnya lebih kecil dibandingkan dengan eufonium.
[3]
Bariton Amerika, yang dilengkapi dengan sistem tiga katup di depan
instrumen, pipa udara melingkar ke depan, serta corong menghadap ke
depan sangat umum digunakan dalam pertunjukan sekolah utamanya sejak
abad ke dua puluh, hal ini mungkin karena ukuran, berat, dan bentuk yang
sesuai digunakan sambil berjalan, seperti dalam pertunjukan musik
marching band.
Meskipun instrumen jenis ini memiliki ciri-ciri yang sama, namun tidak
dapat dikategorikan sebagai bariton ataupun eufonium yang sesungguhnya,
penamaan tersebut semata-mata karena baik komposer, ataupun pelatih
memberi nama sebagai "bariton"